Judul yang provokatif...."bahaya listrik", karena pada artikel
sebelum-sebelumnya hanya membahas seputar tutorial teknik elektro dan
berita-berita mengenai perkembangan kelistrikan dan manfaat energi
listrik untuk kehidupan manusia. Namun seperti kata pepatah: "Kecil jadi
teman, besar jadi lawan" dan hal ini pun berlaku pada listrik, oleh
karena itu WAJIB bagi kita untuk mengetahui sejauh mana listrik itu
berbahaya, sehingga kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan energi
listrik dapat diminimalkan, bahkan dapat dihindari.
Apakah anda
pernah tersengat aliran listrik PLN 220V ? jika ya ! pasti sangat
mengkagetkan. Bahkan beberapa kasus tersengat listrik bisa berakibat
pada kematian. Mengapa tegangan listrik 12 Volt pada akumulator tidak
menyengat dan membahayakan manusia ? karena tubuh manusia memiliki batas
aman untuk dialiri listrik, beberapa penelitian menyebutkan sampai
dengan arus listrik 50 mA adalah batas aman bagi manusia, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. grafik bahaya arus listrik
Jantung
sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus
listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik(lihat
gambar 1).
• Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.
•
Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul
dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka
waktu maksimal 2 detik saja.
• Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
•
Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat
merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.
Gambar 2. Aliran listrik sentuhan langsung
Model
terjadinya aliran ketubuh manusia dapat dilihat pada gambar 2. Sumber
listrik AC mengalirkan arus ke tubuh manusia sebesar Ik, melewati
tahanan sentuh tangan Rut, tubuh manusia Rki dan tahanan pijakan kaki
Ru2. Tahanan tubuh manusia rata-rata 1000 Ώ, arus yang aman tubuh
manusia maksimum 50mA, maka besarnya tegangan sentuh adalah sebesar :
UB = Rk. Ik = 1000 Ώ x 50 mA = 50 V
Nah...!!!
terjawablah mengapa tegangan Akumulator 12V tidak menyengat saat
dipegang terminal positip dan terminal negatifnya, karena tubuh manusia
baru merasakan pengaruh tegangan listrik diatas 50V.
Faktor yang
berpengaruh ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ketubuh dan lama
waktunya menyentuh. Tubuh manusia rata-rata memiliki tahanan Rk sebesar
1000 Ώ = 1k Ώ, dan pada saat tangan menyentuh tegangan PLN 220V (gambar
3), arus yang mengalir ketubuh besarnya.
Gambar 3. Tahanan tubuh manusia.
Ik = U/Rk =220V/1000 Ώ = 220mA
Arus
Ik sebesar 200mA dalam hitungan milidetik tidak membahayakan jantung,
tetapi diatas 0,2 detik sudah berakibat fatal bisa melukai bahkan bisa
mematikan.
Tegangan sentuh bisa terjadi dengan dua cara, yaitu:
• Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik gambar 4a.
•
Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan
isolasi pada peralatan listrik dan orang menyentuh peralatan listrik
tersebut yang bersangkutan akan terkena bahaya tegangan sentuh gambar b.
Gambar 4a. Tegangan sentuh langsung.
Gambar 4b. Tegangan sentuh tidak langsung.
Kerusakan
isolasi bisa terjadi pada belitan kawat pada motor listrik, generator
atau transformator. Isolasi yang rusak harus diganti karena termasuk
kategori kerusakan permanen. Bahaya listrik akibat tegangan sentuh
langsung dan tidak langsung, keduanya sama berbahayanya. Tetapi dengan
tindakan pengamanan yang baik, akibat tegangan sentuh yang berbahaya
dapat diminimalkan.
cara pengamanan dari bahaya listrik adalah antara lain:
•
Yang paling utama dalah menggunakan peralatan-peralatan listrik yang
telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga pengujian yang diakui,
seperti LMK dan SNI.
• Kawat sebaiknya berisolasi sehingga bila tersentuh tidak membahayakan,
•
Peralatan listrik dipasang pentanahan yang baik, sehingga ketika
terjadi arus bocor akan disalurkan ke tanah dan tidak membahayakan
manusia.
• Perhatikan buku petunjuk dari peralatan (jika ada) dan perhatikan pula masa pakai peralatan.
semog bermanfaat dan bersahabat dengan listrik.
baca juga tentang:
"listrik penyebab kebakaran" di sini.
"perlindungan peralatan listrik dari sambaran petir" di sini.
0 komentar:
Posting Komentar