Dalam sebuah instalasi listrik ada empat bagian yang harus ditanahkan
atau sering juga disebut dibumikan. Empat bagian dari instalasi listrik
ini adalah:
a. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam
(menghantar listrik) dan dengan mudah bisa disentuh manusia. Hal ini
perlu agar potensial dari logam yang mudah disentuh manusia selalu sama
dengan potensial tanah (bumi) tempat manusia berpijak sehingga tidak
berbahaya bagi manusia yang menyentuhnya.
b. Bagian pembuangan muatan
listrik (bagian bawah) dari lightning arrester. Hal ini diperlukan agar
lightning arrester dapat berfungsi dengan baik, yaitu membuang muatan
listrik yang diterimanya dari petir ke tanah (bumi) dengan lancar,
seperti telah dijelaskan pada artikel di sini.
c. Kawat petir yang ada pada bagian atas
saluran transmisi. Kawat petir ini sesungguhnya juga berfungsi sebagai
lightning arrester. Karena letaknya yang ada di sepanjang saluran
transmisi, maka semua kaki tiang transmisi harus ditanahkan agar petir
yang menyambar kawat petir dapat disalurkan ke tanah dengan lancar
melalui kaki tiang saluran transmisi.
d. Titik netral dari
transformator atau titik netral dari generator. Hal ini diperlukan dalam
kaitan dengan keperluan proteksi khususnya yang menyangkut gangguan
hubung tanah.
Dalam praktik, diinginkan agar tahanan pentanahan dari titik-titik pentanahan tersebut di atas tidak melebihi 4 ohm.
Secara
teoretis, tahanan dari tanah atau bumi adalah nol karena luas penampang
bumi tak terhingga. Tetapi kenyataannya tidak demikian, artinya tahanan
pentanahan nilainya tidak nol. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya
tahanan kontak antara alat pentanahan dengan tanah di mana alat
tersebut dipasang (dalam tanah). Alat untuk
melakukan pentanahan ditunjukkan oleh Gambar 1.
Gambar 1. Macam-macam alat pentanahan.
Dari gambar 1 tampak bahwa ada empat alat pentanahan, yaitu:
1. Batang pentanahan tunggal (single grounding rod).
2. Batang pentanahan ganda (multiple grounding rod). Terdiri dari beberapa batang tunggal yang dihubungkan paralel.
3. Anyaman pentanahan (grounding mesh), merupakan anyaman kawat tembaga.
4. Pelat pentanahan (grounding plate), yaitu pelat tembaga.
Tahanan
pentanahan selain ditimbulkan oleh tahanan kontak tersebut diatas juga
ditimbulkan oleh tahanan sambungan antara alat pentanahan dengan kawat
penghubungnya. Unsur lain yang menjadi bagian dari tahanan pentanahan
adalah tahanan dari tanah yang ada di sekitar alat pentanahan yang
menghambat aliran muatan listrik (arus listrik) yang keluar dari alat
pentanahan tersebut. Arus listrik yang keluar dari alat pentanahan ini
menghadapi bagian-bagian tanah yang berbeda tahanan jenisnya. Untuk
jenis tanah yang sama, tahanan jenisnya dipengaruhi oleh kedalamannya.
Makin dalam letaknya, umumnya makin kecil tahanan jenisnya, karena
komposisinya makin padat dan umumnya juga lebih basah. Oleh karena itu,
dalam memasang batang pentanahan, makin dalam pemasangannya akan makin
baik hasilnya dalam arti akan didapat tahanan pentanahan yang makin
rendah.
Gambar 2. Batang pentanahan beserta aksesorisnya.
Gambar
2 menggambarkan batang pentanahan beserta aksesorisnya, yaitu; (1)
Konduktor tanah, (2) Penghubung antara konduktor dengan elektroda tanah,
dan (3) Elektroda tanah.
Gambar 3. Batang pentanahan dan lingkaran pengaruhnya (sphere of influence).
Sedangkan
gambar 3 menggambarkan batang pentanahan beserta lingkaran pengaruhnya
(sphere of influence) didalam tanah. Tampak bahwa makin dalam letaknya
di dalam tanah sampai kedalaman yang sama dengan kedalaman batang
pentanahan, dan lingkaran pengaruh ini makin dekat dengan batang
pentanahan. Hal ini disebabkan oleh adanya variasi tahanan jenis
tanahnya, seperti ditunjukan oleh tabel tahanan jenis tanah dibawah ini.
Tabel 1. Tahanan jenis berbagai macam tanah dan tahanan pentanahannya.
Tabel
1 menunjukkan tahanan jenis berbagai macam tanah serta tahanan
pentanahan dengan berbagai kedalaman dan apabila digunakan pita
pentanahan (grounding strip)
dengan berbagai ukuran panjang. Dari tabel terlihat bahwa untuk
memperoleh tahanan pentanahan 6 Ω di humus lembab, maka batang
pentanahannya cukup dipancang sedalam 5 meter tetapi bila di pasir
kering kedalamannya harus 165 meter.
0 komentar:
Posting Komentar